Bait kata itu membekas dan merasuk kedalam hati...
Setelah sekian lama arti kata itu kembali dipertanyakan oleh sang pemiliknya...
Berulang kali aku mencoba untuk melupakan, namun berulang kali pula aku mengikrarkan...
Mungkin terlihat naif, terlihat bodoh, terlihat konyol...
Namun kenyataanya itulah perasaanku...
Betapa kerasnya aku mengingkari, tetap tidak merubah kenyataan bahwa aku mencintainya...
Aku mengungkapkan segalanya,,,
menulis kata kata itu,,
Semata mata bukan untuk menghukum seseorang, atau memaksanya untuk menjadi milikku...
Namun Aku hanya ingin mengungkapkan perasaanku ini,, dikala aku tak mampu menyuarakannya pada orang-orang yang aku percaya ataupun pada selembar kertas...
Dan akan membiarkannya tetap hidup sebagai kenangan manis menghiasi dinding-dinding blog ini...
Meski pada akhirnya hanya akan menjadi kenangan sepihak...
Karena saat aku mencintainya, hatiku tak menaruh syarat agar dia menjadi milikku seutuhnya...
Dari awal aku tau konsekuensinya,,,,
Bahwa Resiko terbesar saat mencintainya adalah kehilangannya,,,
Meski demikian perasaan ini tetap tak beranjak dari tempatnya...
Ragaku tetap tak berdaya oleh perasaan tanpa nama ini...
Tetap saja Mencari dan memandang dari kejauhan hatiku..
Mencari, mencari, dan mencari sang pemilik kata-kata itu...
Faktanya rivalitas pernah membunuhku, dan aku tak ingin mati untuk yang kedua kalinya...
Bila tak menjadi alasan dari kebahagiaannya setidaknya aku akan berusaha untuk tidak menjadi alasan dari kesedihannya...
Dan bila kita tak berjodoh dalam satu ikatan, setidaknya jangan jadikan aku musuh,,, yang membuatmu takut dan berpaling saat kita sedang beradu pandang...
Titik patah hati terdalam adalah ketika dua orang saling memahami namun tidak saling menyepakati....
Cinta ❤️
Ela Fransiska
